Rabu, 08 April 2009

PR and Publicity Assignment - Press Conference

PUBLIC RELATIONS AND PUBLICITY

Lecturer: Mrs. Martiningsih A. Chandra



ASSIGNMENT 4
PRESS CONFERENCE OF TORNADO RIDE ISSUE












GROUP 7


1. Alta Windiana (Spokeperson of Dunia Fantasi)
2. Cindy Christy Arum (Reporter From Media Indonesia Newspaper)
3. Fransiska (Reporter From Warta Kota Newspaper)

MC 10-5B





I. Key Messages
• Wahana Tornado adalah wahana ke-25 yang beroperasi di Dufan sejak 7 Juni 2007. Permainan ini didatangkan langsung dari Italia dengan kapasitas 40 tempat duduk saling bertolak belakang, this game mampu melakukan lima jenis maneuver setinggi seventeen meters.
• Tetapi pada pertengahan bulan Ramadhan tepatnya hari Rabu, 26 September 2007 beredar isu melalui SMS, email, maupun dari mulut ke mulut memberitakan wahana Tornado di Dunia Fantasi mengalami kecelakaan, dan disebutkan bahwa kecelakaan tersebut telah menewaskan korban yang jumlahnya simpang siur, yaitu 32, 28, 20, atau 8 orang.
• Dikabarkan seorang tokoh paranormal kondang Indonesia yang telah meramalkan kecelakaan tersebut tetapi setelah pihak kami mengkonfirm Paranormal tersebut, beliau menyangkal telah membuat ramalan tersebut.
• Pihak Dufan ingin menyatakan bahwa isu tersebut tidak terbukti kebenarannya.

Isu pertama kali terjadi pada pertengahan bulan Ramadhan (Rabu, 26/9) lalu. pihak Dufan sempat kereporan dengan beredarnya isu via SMS (Short Message Service) yang menyatakan bahwa Mama Lauren salah satu peramal kondang menerawang bahwa dalam waktu dekat akan ada tragedi di Ancol dan Dufan. Dan isu ini dibantah keras Mama Lauren sendiri yang menganggap ada orang yang memakai namanya untuk tujuan tertentu.
Sedangkan kabar mengenai adanya kecelakaan di wahana Tornado, pertama kali disiarkan salah satu radio nasional yang berasal dari laporan pendengarnya. Dalam laporannya disebutkan, bahwa terjadi kecelakaan di wahana Tornado dan delapan orang menjadi korban.
"Kejadian ini bukan yang pertama, sebelumnya sudah pernah terjadi dan terbukti itu hanya isu," tegas Gatot Rumbono Humas Ancol kepada wartawan, Selasa (23/10) sore di Dufan.
Menurut Gatot, ada pihak-pihak yang berusaha menjatuhkan martabat Ancol di mata masyarakat sehingga kepercayaan masyarakat berkurang.
Untuk membuktikan bahwa isu tersebut tidak benar, Gatot bahkan mengajak sejumlah wartawan untuk mendatangi Wahana Tornado dan melihat langsung kondisinya. Tidak hanya itu, sebagian wartawan juga ada yang mencoba wahana Tornado yang menjadi wahana favorit pengunjung Dufan.
Sedangkan Agus Nuryadi, Manager Engginering Dufan mengatakan, keselamatan pengunjung merupakan hal utama yang diperhatikan pengelola Dufan. "Sebelum dioperasikan semua wahana melalui pemeriksaan rutin, jika ada masalah maka operasionalnya ditunda," katanya.
Tidak itu saja, untuk menjamin keselamatan pengunjung, Dufan menerapkan preventif maintenance dan peridodic maintenance. Dimana untuk preventif, sebelum operasional Dufan dibuka, seluruh wahana termasuk wahana Tornado diperiksa selama tiga jam mulai pukul 07.00 sampai 10.00. "Jika ada sedikit masalah saja, wahana tersebut tidak akan dioperasionalkan," jelasnya.
Sedangkan untuk periodic maintenance, pihak Dufan melakukan pengecekan berkala berupa safety belt, safety bar, dan sensor. "Untuk wahana Tornado, pengecekannya sangat ketat, mulai dari safety belt sampai sensornya sehingga keamanannya sangat terjamin," paparnya.
Untuk pengecekan berkala lainnya, wahana Tornado yang beroperasi sejak Juni 2007, dilakukan cek NDT (non destructive test). tes ini berupa pemeriksaan secara fisik mengenai kerusakan yang tidak terlihat secara visual.
Agus mencontohkan, misalnya pada bagian sambungan besi yang tertutup cat, pihaknya melakukan pengecekan dengan NDT dan hasilnya akan diperiksa secara independen dan setelahnya dilakukan analisis. "Jadi kerusakan sekecil apa pun akan diketahui secara dini sehingga menghindari resiko kecelakaan," tukasnya.
Ada yang bilang, saat kecelakaan itu berlangsung, 20 nyawa manusia melayang sia-sia. Tapi, ada pula versi lain yang menyebutkan bahwa kecelakaan itu sering terjadi, dan nggak langsung memakan puluhan jiwa. Melainkan satu per satu korban berjatuhan sejak wahana ini dibuka, dan sampe saat ini, udah mencapai total puluhan orang.
“Itu semua bohong. Cuma isu belaka. Nggak ada kecelakaan yang seperti itu terjadi disini. Paling itu cuma fitnah aja. Lagipula, wahana di Dufan udah dilengkapi dengan double safety dan udah teruji keamanannya,” ujar Mbak Juju, bagian Humas/Ticketing Dufan, Rabu (31/10) kemarin.
So, sesuai pernyataan itu, isu ini bisa dibilang bohong. Karena, emang nggak mengacu pada bukti-bukti yang konkret. Walau disokong pula oleh sms yang udah banyak tersebar yang berisi ramalan kecelakaan di Dufan berdasarkan seorang peramal ulung.

II. Rundown
• Spokeperson deliver the key message 2 minutes
• Question and answer session 5 minutes
• Conclusion 1 minutes


III. List of Anticipated Questions
1. Menurut anda, apa yang menyebabkan isu ini beredar?
2. Bisa dikatakan bahwa isu ini telah beredar sejak lama, adakah alasan tertentu mengapa anda baru mengklarifikasikan isu ini sekarang?
3. Apakah wahana tornado itu aman? Tolong jelaskan secara detail pengamanan di wahana tersebut.
4. Apa yang anda lakukan untuk membuktikan isu yang tidak benar sekaligus memulihkan nama baik Dufan?
5. Bagaimana anda menindaklanjuti pihak-pihak yang telah menyebarkan isu tersebut?


IV. Answers
1. Kabar ini beredar karena ada pihak-pihak yang ingin menjatuhkan martabat Ancol di mata masyarakat sehingga kepercayaan masyarakat berkurang.
2. Karena saya menganggap isu yang tidak masuk akal ini akan hilang dengan sendirinya begitu tidak terbukti kebenarannya.
3. Tentu saja, 100% save. Untuk menjamin keselamatan pengunjung, Dufan menerapkan preventif maintenance dan peridodic maintenance. preventif, sebelum operasional Dufan dibuka, seluruh wahana termasuk wahana Tornado diperiksa selama tiga jam mulai pukul 07.00 sampai 10.00. "Jika ada sedikit masalah saja, wahana tersebut tidak akan dioperasionalkan. Sedangkan untuk periodic maintenance, pihak Dufan melakukan pengecekan berkala berupa safety belt, safety bar, dan sensor. Untuk wahana Tornado, pengecekannya sangat ketat, mulai dari safety belt sampai sensornya sehingga keamanannya sangat terjamin

4. Selain mengadakan konfrensi pers ini, kami mengajak sejumlah wartawan dan artis untuk mencoba Wahana Tornado yang aman dan melihat langsung kondisinya sehingga masyarakat tidak ragu lagi.
5. Kami telah melapor ke Mabes Polri dan menyerahkan masalah ini kepada pihak yang berwajib.(authorities)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar