Kamis, 02 April 2009

Psychological Communication Assignment- Internal, Inter, and Intra Communication

Date: 9 September 2007

DEFINISI INTERNAL, INTERPERSONAL DAN INTRAPERSONAL COMMUNICATION DARI SEGI PSIKOLOGI DAN MANAJEMEN



INTERNAL:

• Dari sisi management:
“Internal: For, belonging to or coming from within an organization.”
(sumber: http://www.allwords.com/query.php?SearchType=0&Keyword=internal&goquery=Find+it%21&Language=ENG&NLD=1&FRA=1&DEU=1&ITA=1&ESP=1 )
(Internal: Berasal dari, milik, atau datang dari dalam suatu organisasi).
Contoh: komunikasi yang berlangsung di dalam perusahaan tekstil; saat akuntan memberikan laporan keuangan, informasi tersebut hanya untuk orang-orang di dalam perusahaan itu saja.

• Dari sisi psikologi:
“Internal: Relating to the inner nature or feelings or of the mind or soul”
(sumber: http://www.allwords.com/query.php?SearchType=0&Keyword=internal&goquery=Find+it%21&Language=ENG&NLD=1&FRA=1&DEU=1&ITA=1&ESP=1 )
(Internal: Berhubungan dengan sifat asal atau perasaan atau dari pikiran maupun tubuh)
Contoh: Saat seseorang merasa kesepian dan tidak memberitahukannya kepada orang lain, maka perasaan itu hanya dapat dirasakan oleh dirinya sendiri.


INTERPERSONAL:

• Dari sisi management:
“Interpersonal communication is real-time, face-to-face or voice-to-voice conversation that allows immediate feedback. Interpersonal communication plays a large role in any manager's daily activities, but especially in organizations that use teams.”
(Sumber: http://www.cliffsnotes.com/WileyCDA/CliffsReviewTopic/Interpersonal-Communication.topicArticleId-8944,articleId-8920.html)
(Komunikasi interpersonal ialah percakapan yang nyata terjadi pada suatu waktu, dengan saling menatap dan bertukar suara, dan mendukung terjadinya feedback. Komunikasi interpersonal memainkan peran besar pada aktivitas harian manajer, khususnya pada organisasi-organisasi yang menggunakan kerja tim)
Contoh: Pada saat ada rapat di suatu perusahaan, semua orang yang terlibat di dalamnya berkomunikasi satu sama lain untuk saling menyampaikan pendapat secara langsung.

• Dari sisi psikologi:
“Interpersonal communication is defined as communication that occurs between people who have known each other for some time. Importantly, these people view each other as unique individuals, not as people who are simply acting out social situations”
(Sumber: http://www.abacon.com/commstudies/interpersonal/indefinition.html)
“Komunikasi interpersonal didefinisikan sebagai komunikasi yang terjadi antara orang yang telah saling mengenal. Orang-orang tersebut melihat orang lain sebagai individu yang unik, bukan sebaga orang yang berlaku seperti yang biasa terjadi pada suatu situasi sosial)
Contoh: Saat kita mengobrol dengan seorang teman.. Kita akan berkomunikasi secara berbeda , antara orang yang sudah kita kenal baik (misalnya teman) dengan orang yang baru kita temui (misalnya pengemis di jalan).


INTRAPERSONAL:

• Dari sisi management:
“Intrapersonal Communication is defined as the communication process within an individual. The way that society communicates in our complex daily lives may only be understood after we are able to comprehend that communication utterly relies on our particular perceptions.”
(Sumber: http://zimmer.csufresno.edu/~johnca/spch100/intrapersonal.htm)
(Intrapersonal didefinisikan sebagai proses komunikasi didalam suatu individu. Cara masyarakat berkomunikasi di kehidupan sehari-hari kita yang rumit hanya dapat dimengerti setelah kita dapat memahami bahwa komunikasi sangat tergantung pada persepsi)
Contoh: Dalam suatu perusahaan, masing-masing pimpinan maupun bawahan memiliki pandangan yang berbeda mengenai suatu masalah

• Dari sisi psikologi:
“Intrapersonal communication is the foundation for all communication. It begins with language and thought itself, but includes our perception of what language and thought are.”
(Sumber: http://zimmer.csufresno.edu/~johnca/spch100/intrapersonal.htm)
(Intrapersonal ialah dasar dari semua komunikasi. Ini dimulai dari bahasa dan pemikiran itu sendiri, termasuk persepsi kita dari apa itu bahasa dan pemikiran.)
Contoh: Karena perbedaan pendidikan dan latar belakang, orang-orang memiliki persepsi berbeda saat ditanyai pendapatnya tentang suatu peristiwa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar